Penelitian yang dilakukan pada 14 pasien HIV di Prancis tampaknya
menunjukkan harapan. Para pasien tersebut tak menunjukkan rasa sakit dan
virus yang tak terkontrol meski tidak menggunakan obat terapi selama
bertahun-tahun.
Hal ini kemudian disusul dengan sebuah penelitian baru yang
menunjukkan bahwa seorang bayi di Mississipi telah disembuhkan secara
fungsional dari infeksi HIV setelah diberikan obat antiretroviral.
Kedua kasus ini memberikan harapan pada peneliti untuk terus mengejar
kemungkinan penyembuhan bagi pasien yang terkena HIV. Meski hingga saat
ini peneliti masih belum mengetahui penyebab stabilnya virus pada 14
pasien tersebut serta sembuhnya bayi yang menderita HIV, namun mereka
percaya hal ini berkaitan dengan waktu pemberian obat.
Peneliti berasumsi bahwa 14 pasien tersebut berhasil mengontrol virus
HIV dalam diri mereka karena telah menjalani perawatan terapi dalam
jangka waktu 10 minggu sejak infeksi.
Selama ini waktu dan jumlah obat yang akan diberikan pada pasien
selalu menjadi perdebatan hangat. Beberapa kritikus berpikir bahwa
memberikan kombinasi terapi antiretroviral pada awal infeksi bisa jadi
sangat mahal dan berisiko menyebabkan keracunan dalam jangka panjang.
Meski begitu, kepala penelitian Asie Saez-Cirion dari Institut
Pasteur di Prancis menjelaskan bahwa pemberian terapi dan obat sejak
awal masa infeksi sangat efektif.
"Perawatan sejak dini menunjukkan adanya peningkatan dalam ketahanan
hidup pasien dan mengurangi transmisi virus HIV," ungkap Saez-Cirion,
seperti dilansir oleh Los Angeles Times (15/03).
Rata-rata 14 pasien HIV tersebut menjalani perawatan terapi selama
tiga tahun sebelum akhirnya berhenti. Meski begitu, mereka telah
menjalani pengobatan selama setahun sebelum terapi. Meski mereka belum
benar-benar sembuh dari virus HIV, namun sistem kekebalan tubuh mereka
bisa mengontrol virus tersebut agar tidak berbahaya.
Kebanyakan virus HIV pada pasien yang tidak melanjutkan pengobatan
akan kembali mengganas dan tak bisa dikendalikan. Sekitar lima persen
atau 15 persen pasien yang tidak melanjutkan pengobatan tak akan mampu
mengendalikan virus tersebut. Namun tidak pada 14 pasien tersebut.
Apakah ini pertanda bahwa masa penemuan obat HIV dan AIDS semakin dekat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar