Senin, 05 Mei 2014

GUNA PROPOLIS

PROPOLIS adalah damar lengket dari tubuh lebah madu (dikumpulkan dari kulit batang dan pucuk-pucuk muda tumbuh-tumbuhan). Bagi masyarakat lebah madu, propolis berguna untuk melindungi sarang dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa berkat propolis sarang lebah madu menjadi tempat paling steril di dunia, bahkan lebih steril dari pada kamar bedah di rumah sakit modern sekalipun.

Penelitian kerjasama antara Institute of Microbiology, Institute of Organic Chemistry, dan Centre of Phytochemistry, Bulgarian Academy of Sciences tahun 1999 menyimpulkan bahwa propolis yang diuji dari berbagai belahan dunia memiliki khasiat yang serupa sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis diduga dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan flu burung dan Demam Berdarah.

Fungsi propolis pada manusia meliputi:

A. Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:

    Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
    Semua mineral kecuali sulfur
    16 macam rantai asam amino
    Bioflavonoid (zat anti oksidan kuat)

B. Penyembuhan. Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

    Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
    Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
    Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
    Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
    Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.

 Propolis alami produksi lebah madu pramuka wana bakti  mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

    Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
    Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
    Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
    Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
    Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
    Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
    Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
    Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
    Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
    Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
    Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.

Cara Mengonsumsi  Propolis alami

    Diminum: satu sendok makan ke 1 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan minum (sangat cocok dicampur sesendok makan madu); dosis: untuk orang sehat  1x2  sendok makan sehari,( pagi dan sore.,
untuk penderita sakit  1 x 3  sendok makan sehari ( pagi , siang ,sore )
    Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang luka atau mengalami infeksi
    Dicampur (dikonsumsi) bersama dengan obat-obat lainnya atau jamu tradisional jenis daun daunan
contoh ; daun sembung , binahong ,salam , sirsak , kulit manggis , temu lawak ,akar alang2 , dll

Dosis di atas tidak mengikat, tergantung kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar