Senin, 05 Mei 2014

Campuran madu dengan air hangat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kebanyakan orang meminum segelas penuh madu dengan air hangat di pagi hari.

Salah satu manfaat utama madu dengan air hangat adalah menurunkan berat badan Anda. Air hangat tetap bagus untuk menurunkan berat badan. Dan ketika dicampurkan madu di dalamnya, akan membantu membakar lemak.

Berikut sejumlah manfaat dari air madu plus air hangat seperti dikutip Boldsky, Senin (3/2/2014):

1. Turunkan berat badan

Madu dan air hangat dua-duanya membantu membakar lemak. Itu sebabnya, meminum air madu hangat setiap pagi bisa membantu Anda menurunkan timbunan lemak.

2. Buang air lancar

Meminum madu dengan air hangat bisa membantu melancarkan buang air besar.

3. Menambah energi

Madu memberi Anda energi tapi tak membuat Anda gemuk. Itu sebabnya, cobalah minum minuman sehat ini di pagi hari.

4. Kulit bersih

Madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Itu sebabnya, minuman ini membantu menyembuhkan jerawat dan mencegah jerawat. Anda pun mendapatkan kulit bersih yang sempurna.

5. Detoksifikasi

Madu dan air hangat memiliki efek detoksifikasi pada tubuh Anda. Ini bisa meluruhkan racun dari sistem tubuh Anda. Itu sebabnya, minuman ini selalu menjadi bagian dari diet detoks.

6. Meningkatkan imunitas

Salah satu manfaat kesehatan dari madu adalah meningkatkan kekebalan tubuh Anda baik dari batuk ataupun pilek. Minuman ini meningkatkan kekuatan Anda untuk melawan penyakit.

7. Mempercepat metabolisme

Madu dan air hangat bisa mempercepat metabolisme Anda. Makanan Anda akan mudah dicerna dan diserao jika And meminum madu dan air hangat. Akibatnya, Anda jadi berselera makan dan menurunkan berat badan.

8. Tetap terhidrasi

Madu dan air hangat membantu menambah cairan tubuh Anda. Jadi, Anda tetap terhidrasi dan energik sepanjang hari.

9. Bagus untuk pencernaan

Madu memiliki enzim yang bisa membantu mencerna makanan. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, Anda harus minum madu dengan air hangat setelah makan.
logo SUARA MERDEKA

Line
  Selasa, 6 Januari 2004 Jawa Tengah - Banyumas  
Line

Klomtan ''APISCERANA MELIVERA LMDH MADU SARI KARANG REJA'' Purbalingga

Harus Rela Angon Tawon hingga ke Pantura

MEMILIKI ternak lebah di Purbalingga ternyata tidak mudah. Sebab wilayah ini tidak memiliki lokasi khusus tanaman penghijauan atau perkebunan sebagai beevorage (tempat lebah mengisap sari bunga). Apalagi saat ini lebih banyak peternak di Purbalingga yang mempunyai ternak lebah dari bibit lokal (Apis Cerana).
Namun bibit lokal ini mempunyai kelebihan tersendiri dibanding bibit unggul (Apis Melifera). Menurut Ketua Kelompok Tani Lebah ''Apick'' (Apis Cerana) Desa/Kecamatan Karangreja, Dachuri, lebah bibit lokal ini mampu menghasilkan madu alami, kendati tidak banyak, yang dapat dipakai sebagai obat.
''Kelemahannya, dia ini mudah hijrah. Kami kalau angon tawon sampai ke pantura, seperti Batang, Gringsing, atau Pati. Khususnya pada saat daerah-daerah itu sedang panen pohon randu atau karet. Tawon yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak kemudian kami naikkan truk ke tempat panen. Makanya ada istilah madu randu atau karet,'' katanya.
Klomtan yang dibentuk 14 Agustus 1987 ini memiliki 26 anggota yang terdiri dari 10 orang anggota kelompok inti dan 16 orang kelompok plasma. Baik kelompok inti maupun plasma lebih banyak yang tinggal di sekitar hutan Gunung Slamet dan Pusat Informasi Desa Karangreja RT 01/01 (Siaren) Jl Watu Sanggar 27, Kecamatan Karangreja.
Hutan Rakyat
Kelompok tani ini secara rutin mengadakan pertemuan sebulan sekali guna membicarakan teknik ternak lebah, perkoperasian, dan pemasaran produk lebah. Selain itu juga mengadakan penghijauan hutan rakyat dan pekarangan agar bisa menjadi beevorage sekaligus penyuluhan keamanan hutan.
''Sebelum klomtan berdiri, sudah ada peternak lebah yang dikelola perorangan. Namun pengelolaannya masih secara menggunakan sistem tradisional. Perkembangan perlebahan secara modern di Gunung Slamet Timur baru dimulai sejak adanya proyek percontohan oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur yang saya tangani sendiri,'' kata karyawan Perhutani itu.
Melalui pengelolaan modern itu, kelompok inti ''Apick'' kini memiliki 222 setup (tempat perkembangbiakan) lebah lokal dan unggul. Setiap bulan menghasilkan madu 200 liter, 12 kg lilin lebah, 10 kg larva, dan tiga kg polen (sarang). Sedangkan kelompok plasma mempunyai 372 setup yang setiap bulan menghasilkan 100 liter madu, 12 kg lilin lebah, 15 kg larva, dan lima kilogram polen.
Untuk meningkatkan kualitas SDM, anggota ''Apick'' telah dikirim mengikuti kursus perlebahan di Pusat Apiari Pramuka dan Pusat Perlebahan Nasional di Bogor, serta lokakarya di Unsoed Purwokerto. ''Kendalanya sekarang adalah belum adanya bapak angkat sebagai pembina teknis dan permodalan secara serius. Kami juga butuh kerja sama dengan peternak lebah yang potensial,'' ujarnya.
Dachuri mengaku pernah diajak kerja sama dengan sebuah perusahaan kosmetika di Jakarta. Tapi kerja sama itu belakangan bubar. ''Gara-gara pesanan sudah kami kirim tapi bayarnya lama sekali. Yang kelabakan ya kami sendiri karena anngota kami adalah peternak kecil yang permodalannya pas-pasan. Jadi kerja sama itu terpaksa bubar,'' katanya. (Arief Noegroho-20)

GUNA PROPOLIS

PROPOLIS adalah damar lengket dari tubuh lebah madu (dikumpulkan dari kulit batang dan pucuk-pucuk muda tumbuh-tumbuhan). Bagi masyarakat lebah madu, propolis berguna untuk melindungi sarang dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa berkat propolis sarang lebah madu menjadi tempat paling steril di dunia, bahkan lebih steril dari pada kamar bedah di rumah sakit modern sekalipun.

Penelitian kerjasama antara Institute of Microbiology, Institute of Organic Chemistry, dan Centre of Phytochemistry, Bulgarian Academy of Sciences tahun 1999 menyimpulkan bahwa propolis yang diuji dari berbagai belahan dunia memiliki khasiat yang serupa sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis diduga dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan flu burung dan Demam Berdarah.

Fungsi propolis pada manusia meliputi:

A. Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:

    Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
    Semua mineral kecuali sulfur
    16 macam rantai asam amino
    Bioflavonoid (zat anti oksidan kuat)

B. Penyembuhan. Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

    Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
    Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
    Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
    Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
    Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.

 Propolis alami produksi lebah madu pramuka wana bakti  mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

    Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
    Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
    Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
    Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
    Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
    Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
    Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
    Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
    Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
    Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
    Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.

Cara Mengonsumsi  Propolis alami

    Diminum: satu sendok makan ke 1 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan minum (sangat cocok dicampur sesendok makan madu); dosis: untuk orang sehat  1x2  sendok makan sehari,( pagi dan sore.,
untuk penderita sakit  1 x 3  sendok makan sehari ( pagi , siang ,sore )
    Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang luka atau mengalami infeksi
    Dicampur (dikonsumsi) bersama dengan obat-obat lainnya atau jamu tradisional jenis daun daunan
contoh ; daun sembung , binahong ,salam , sirsak , kulit manggis , temu lawak ,akar alang2 , dll

Dosis di atas tidak mengikat, tergantung kebutuhan.

Jumat, 18 April 2014

Madu Mencegah Peradangan Usus Besar



Madu Mencegah Peradangan Usus Besar

Mungkinkah madu dapat melindungi dari serangan colitis atau radang usus besar yang diujicobakan terhadap tikus?
Ini merupakan pertanyaan yang dilemparkan para peneliti di Jami'ah Al-Malik Sa'ud di Saudi Arabia, ketika mereka melakukan ujicoba terhadap tikus untuk radang usus besar. Tikus-tikus itu di beri madu lewat mulut dan anus selama empat hari, juga diberi glucose dan fructose. Maka para peneliti itu dapat melihat hasilnya bahwa madu memiliki kemampuan yang prima untuk melindungi usus besar dari infeksi yang diakibatkan oleh asam cuka yang dimasukan kedalam tubuh tikus selama ujicoba.
Maka benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, saat ada orang yang mengadu kepada beliau bahwa saudaranya sakit perut. Maka beliau menyuruhnya meminumkan madu kepada saudaranya yang sakit perut itu

Madu Pencegah Ketombe



 Madu Pencegah Ketombe

Karena madu mampu membunuh berbagai macam kuman, melawan oksodasi dan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, maka seorang peneliti yang bernama Dr. Wailial merasa tergelitik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh madu dalam mengobati radang kulit kepala yang berminyak dan berketombe.
Majalah Eurjmealres tahun 2001 memuat hasil penelitiannya itu. Dia telah mempelajari tiga puluh orang pasien yang terkena radang kulit berminyak akut, yang menimpa seluruh permukaan kulit kepala, wajah dan dada bagian atas. Dua puluh orang diantara mereka adalah wanita dan sepuluh orang laki-laki. Umur mereka bervariasi antara 15 hingga 60 tahun.
Madu dioleskan dan dibiarkan selama tiga jam sebelum dibasuh dan dibersihkan dengan air hangat. Setiap hari peneliti ini mengikuti setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi, memperhatikan keluhan mereka dari gatal-gatal hingga kerontokan rambut. Uji coba dilakukan hingga selama empat p-ekan. Hasilnya sangat menggembirakan. Keluhan gatal-gatal dan kerontokan rambut pada minggu pertama menjadi hilang sama sekali dengan melakukan pengobatan selama dua minggu berikutnya

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu



 Kuman Tidak Mampu Melawan Madu

Ini merupakan judul sebuah artikel yang dimuat di Majalah Dis lancet infect edisi bulan februari 2003, yang ditegaskan oleh Dr.Dixon tentang efektivitas madu yang sangat kuat dalam menguasai berbagai macam kuman, sehingga kuman-kuman itu tidak mampu berhadapan dengan madu. Lalu peneliti ini mengajak untuk menggunakan madu sebagai penyembuh infeksi dan luka bakar.
Berbagai penelitian ilmiah juga mengisyaratkan bahwa kandungan fisikal dan kimiawi dalam madu, seperti kadar keasaman dan pengaruh osmotic memainkan peranan yang sangat urgen untuk membunuh kuman-kuman. Di samping itu, madu memiliki inflammatory activity anti, kandungan khusus untuk melawan peradangan dan infeksi, serta membangkitkan reaksi pencegahan didalam luka atau luka bakar.
Kesimpulannya madu dapat melawan infeksi yang banyak kumannya dan membangkitkan pemulihan daging di luka, luka bakar dan luka bernanah.

Madu Bisa Tangkal Amputasi Pada Penderita Diabetes



TIPS SEHAT DARI MADU ASLI PRAMUKA WANA BAKTI: Madu BisaTangkal Amputasi pada Penderita Diabetes

Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka merupakan alternatif menghindari terjadinya amputasi pada penderita diabetes. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Winconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut. Menurut Profesor Jennifer Eddy dari Universitas School Of Medicine and Public Health, madu bisa membunuh bakteri karena sifat asamnya. Selain itu, madu juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik. " Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan ", katanya. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.
Memberi perhatian serius pada kaki dengan melakukan kontrol yang baik terhadap penyakit diabetes yang diidap disebabkan timbulnya gangguan pada kaki penderita diabetes. Gangguan itu berupa kerusakan pada syaraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi yang membuat penderita diabetes mengalami mati rasa pada kakinya. Karena itu, biasanya penderita diabetes tidak menyadari terjadinya luka pada kaki karena tak langsung tampak. Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di Eropa, bahkan di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Dan dari pengalaman kami selama ini di Madu Pramuka sudah banyak konsumen yang menggunakan madu untuk terapi pengobatan luka pada penderita diabetes, dan jenis madu yang sudah terbukti ampuh untuk terapi ini adalah jenis madu dari bunga kapuk.