Jumat, 18 April 2014

Tips Membedakan Madu Asli Dengan Madu Palsu


 Tips Membedakan Madu Asli Dengan Madu Palsu



Selama ini dikalangan masyarakat yang masih awam pengetahuannya tentang madu terdapat pendapat yang keliru mengenai cara membedakan antara madu asli dengan madu palsu. Pendapat-pendapat itu adalah : madu asli tidak dikerubungi semut, madu asli tidak mengkristal, madu asli tidak tembus jika diletakan diatas kertas, korek api tetap menyala walaupun dicelupkan dahulu kedalam madu, telur menjadi setengah matang jika dicelupkan kedalam madu dan lain sebagainya. Alasan tersebut diatas adalah hal yang sangat keliru karena madu asli juga tetap didatangi semut karena madu aslipun tetap mengandung gula. Namun kandungan gula didalam madu asli yang dominan adalah fruktosa dan glukosa. Glukosa merupakan sumber energi untuk seluruh jaringan otot. Fruktosa disimpan sebagai cadangan dalam hati untuk dimanfaatkan pada saat dibutuhkan. Kandungan gula tersebut berbeda dengan kandungan gula didalam gula pasir, gula kelapa, dan gula aren yang sebagian besar komponennya adalah sukrosa (85-90%). Tidak jarang madu yang disimpan relatif lama akan mengkristal atau mengendap ( seperti terjadi pada madu karet dan madu kaliandra) walaupun madu tersebut terjamin keasliannya. Pengendapan/pengkristalan terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat proses fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim invertase. Akibatnya, glukosa lebih tinggi dari fruktosa dengan suhu penyimpanan 18 derajat celcius dan kadar air madu yang rendah. Adapun proses pengendapan terjadi karena perbedaan berat jenis madu dari sumber nektar yang berbeda. Selain itu madu juga sering ditemukan ada yang kental dan ada pula yang encer, hal ini disebabkan oleh kadar air didalam madu yang sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca pada saat pemanenan madu itu sendiri. Dimana rata-rata kadar air madu di Indonesia berkisar antara 21 s/d 24 %, hal ini diakibatkan oleh karena iklim tropis yang ada di Indonesia yang curah hujannya masih sangat tinggi.

Beberapa hal yang harus di ketahui mengenai madu asli :

1. Madu asli hanya dapat diketahui dengan pasti melalui uji laboratorium, dimana madu asli pasti akan mengandung 2 macam enzim yang dominan yaitu : enzim diastase dan enzim invertase.
2. Khasiat yang dirasakan oleh tubuh pada saat kita mengkonsumsi madu asli akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan konsumsi madu palsu contohnya saja untuk penderita Diabetes jika mengkonsumsi madu asli ( baik sekali mengkonsumsi madu mahoni/madu pahitan) maka gula darahnya akan tetap normal tapi bila yang dikonsumsi madu palsu gula darahnya akan naik.
3. Bila dicampur dengan segelas air putih madu asli akan tetap mengental, tapi bila madu palsu akan langsung larut dengan air tersebut.
4. Harga madu asli biasanya mahal dan tidak dijual sembarangan, namun madu palsu harganya murah dan dijual secara sembarangan di pinggir jalan.
5. Belilah langsung di counter-counter yang terpercaya dan terjamin keaslian madu yang di jualnya, seperti : Madu Pramuka wana bakti sudah teruji secara laboratoris dan dijamin 100 % keasliannya.
6. untuk membedakan madu asli dan palsu dengan kasat mata yaitu dengan warna , rasa , baunya otomatis specifik dengan asal nektar bunga yang di hisap (di ambil oleh lebah pekerja ) jadi warna bisa sama tapi rasa dan baunya berbeda sesuai dengan asal nektar bunga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar