Khasiat
dan manfaat seputar madu bagi dunia kesehatan sangat banyak sekali. Madu adalah
makanan yang banyak mengandung zat gizi seperti karbohidrat , protein ,
asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik.
Bahkan dari hasil penelitian ahli pemenuhan gizi seimbang dan pangan ,khasiat
seputar dunia madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk
ternak lainnya. Dalam Menu sehat seperti Susu, telur , daging, keju dan
menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294
kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam
atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru
ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu
mencapai 181 jenis .
Khasiat madu
telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan
madu untuk merawat seputar dunia wanita kesehatan dan kecantikannya. Selain itu juga
madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan
Mummi Raja-raja Mesir Kuno.
Tradisi orang
Jepang juga meminum madu dalam ritual tidur cantik setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar
dan sehat.
Salah satu
keunikan madu adalah madu mengandung zat antibiotik . Madu terbukti
mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen
penyebab penyakit. Di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat
menghambat penyakit.
Beberapa
penyakit infeksi oleh berbagai kuman patogen yang dapat dicegah dan
disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya : Infeksi saluran
pernafasan atas (ISPA),batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi
saluran pencernaan , penyakit kulit.
Mutu dan
kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah.
Asal nektar seperti Madu Bunga Randu ( Ceiba petandra ), Madu Bunga Kopi (
Coffea arabica ), Madu Bunga Klengkeng ( Euphoria longana sp ), Madu Bunga
Rambutan ( Nephelium lappaceum ), Madu Aneka jenis bunga ( Mix Flower ), Madu
Bunga Durian ( Durio sp ), Madu Bunga Kelapa ( Cocos nucifera ), dsb.
Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan
khasiat yang berbeda-beda.
Kandungan Madu
Madu memiliki
komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin
berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula
yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga
menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa. Selain
itu Madu kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidan fenolat dalam madu
memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap
tekanan oksidasi (oxidative stress). Disamping kandungan gulanya yang tinggi
(fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen
lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Madu juga mengandung
berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium,
kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga
mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat,
sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.
Khasiat dan Manfaat Madu
- Memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
- Membantu menjaga stamina dan kesehatan Ibu Hamil karena memberikan asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan.
- Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak anak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi.
- Mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
- Meningkatkan nafsu makan Anak-anak ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), dan mempercepat pertumbuhan fisik sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit.
- Mengembalikan stamina dari kelelahan dan stress.
- Makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula yang organ pencernaannya sudah mulai berkurang fungsinya, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh .
- Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
- Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali, di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala, diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
- Mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsur antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
- Mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung. Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung.
- Sangat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak.
- Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.
Masih
ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang
menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya
di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justru madu tersebut telah rusak
terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah
sebabnya semut tidak mau mendekatinya.
Madu
terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling
manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki
keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu
tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.
Madu
dapat dikonsumsi oleh segala usia , mulai dari Janin hingga Manula. Jangan
pernah ragu - ragu untuk mengkonsumsi madu karena begitu banyaknya manfaat madu
bagi dunia kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar