GUNA LARVA LEBAH

Siapa yang tidak kenal madu? Sepertinya hampir semua orang setuju kalau madu adalah sumber kebugaran dan penyembuh untuk berbagai penyakit. Namun sepertinya sangat sedikit sekali orang yang tahu tentang LARVA LEBAH dengan segudang manfaatnya. Bahkan orang yang hidup kesehariannya dengan lebah pun sepertinya belum banyak yang mengetahui tentang KHASIAT dari larva lebah.

LARVA LEBAH JANTAN (DRONE BROOD) memiliki sedikit perbedaan dari segi khasiat. Beberapa minggu lalu saya mendapatkan sarang lebah Apis cerana dengan larva yang subur. Sangat jelas terlihat perbedaan larva jantan dan larva lebah pekerja lainnya.
larva lebah yang ternyata banyak menyimpan khasiat

larva lebah yang ternyata banyak menyimpan khasiat

Saya ambil larva leah jantan dan larva lebah pekerja untuk kemudian di proses. Kasus pertama yang saya coba tangani dengan larva lebah adalah kasus alergi terhadap antibiotik dari dokter. Pasien kebetulan menderita sakit dibagian perut yang cukup akut, sayangnya dia tidak bisa ditangani oleh obat-obatan yang mengandung antibiotik. Setelah 3 hari mengkonsumsi larva lebah yang mengandung royal jelly mulai terlihat perbaikan, meskipun harus melewati 2 hari dengan mencret dan sedikit gatal. Hari ke 5 sudah cukup segar dan hampir bisa beraktifitas normal.

Untuk kasus-kasus berikutnya ternyata efektip juga untuk menangani Demam Tampek, diare yang berkepanjangan pada anak, menekan intensitas kambuhan pada asma, meningkatkan stamina pria dan saya yakin khasiatnya akan terus mengalir seiring dengan meluasnya penggunaan LARVA LEBAH ini.

MADU TETES MATA

Manfaat madu telah teruji untuk mengobati dan me

mperbaiki kondisi mata. Pada tahun 1981 Dr. Emara M.H, Kepala jurusan Kedokteran Mata di Al-Mansura University, telah berhasil membuktikan keampuhan madu untuk mengobati peradangan pada kornea mata, kebutaan pada kornea mata yang disebabkan oleh virus herpes, serta peradangan dan dehidrasi pada konjungtiva (selaput pada kelopak mata).

Metode pengobatan mata dengan madu
Madu yang digunakan adalah madu pilihan yang telah disterilkan. Penggunaanya adalah dengan cara diteteskan 1-2 tetes madu. Terapi ini biasanya akan menyebabkan mata menjadi perih untuk beberapa saat dengan disertai keluarnya air mata. Setelah ditetesin madu mata kondisi mata umumnya akan membaik 85% dan penglihatan menjadi lebih terang.

Hasil Penelitian terapi madu sebagai obat tetes mata
Sebagian besar pasien mata yang ditangani dalam penelitian menggunakan madu menunjukan hasil yang menggembirakan.


Berikut ini table hasil penelitian penyembuhan penyakit mata dengan madu sebagai obat tetes mata

Kondisi Penyakit Jumlah Pasien Sembuh Belum membaik

Radang kornea 30
26 (86%)
4 (13%)

Radang kornea disebabkan virus 18
15 (83%)
3 (16%)

Radang mata kronis 14
12 (85%)
2 (15%)

Dehidrasi pada konjungtiva 9
8 (88%)
1 (12%)

Peradangan kronis pada permukaan kelopak mata 15
12 (80%)
3 (20%)

Sumber: Terapi madu oleh Prof.dr Said Hamad
Komposisi:
Madu Murni 100% ( madu pilihan yang kaya kandungan propolis dan bebas serbuk sari bunga )
yang sudah di sterilisasikan, telah teruji murni, segar, bersih, non kimia, non kadaluarsa, alami, nutritive, non efek negatif, aman, cocok, sejuk, anti radiatif matahari/buatan.

Khasiat dan Kegunaan:

    Baik untuk sel syaraf mata karena kaya vitamin “A” sehingga dapat mencegah dan menyembuhkan Katarak, Mata Minus, Mata Plus, Silinder, A-Vitaminosa, Mata Rembes, Mata Kering dan Sakit Mata (belekan).
    Sifat hidroskopis madu menyebabkan mata tidak cepat kering baik untuk mata yang cepat lelah dan berair.
    Memiliki sifat antioksidan sehingga mampu membersihkan mata dari partikel2 debu dan hasil oksidasi mata.
    Daya antibakterinya dapat membunuh kuman-kuman dalam mata. (sakit mata)
    Melindungi Mata dari Radiasi Komputer, Matahari, AC, Fotocopy, Las Duco, Pestisida, Gas Mobil, Caron, Debu, Dsb.

Cara Pemakaian:

Teteskan pada mata 1tetes 2xsehari

Perhatian:

    Setelah diteteskan mata agak terasa perih tapi akan kembali normal dalam 1-2 menit dan penglihatan mata menjadi lebih terang dan nyaman.
    Jangan digunakan pada mata yang telah dioperasi dan mata yang telah dipasang penanaman lensa.